Pura-pura

 Pura-Pura

Kalimat itu sering hadir dari kita yang tak pandai mengakuinya. Menggambarkan pikiran seorang yang belum mampu mewujudkan ekspektasinya.

Belum mampu, tapi bukan berarti tak mampu”

Kita hanya mengalah untuk berserah.

Tak apa jika tak diterima

Tak apa jika memang bukan waktunya

Tak apa jika bukan miliknya

Tak apa, kita tinggal di sini saja

Tak apa, tapi nyatanya hanya pura-pura. Karena hanya itu yang kita bisa untuk menutupi “rasa kecewanya.”

Yah, tak apa...


Komentar

Postingan populer dari blog ini

MEMAHAMI PERMASALAHAN MANAJEMEN DAN ADMINISTRASI ZAKAT, INFAQ, SHADAQAH, WAKAF DI INDONESIA

PRAKTIK JUAL BELI BUKU BAJAKAN DI MARKETPLACE LAZADA MENURUT TINJAUAN HUKUM ISLAM DAN HUKUM POSITIF

MEDIASI DALAM HUKUM SYARIAH