"Rasa"

 Katanya, Rasa itu tercipta dengan sendirinya, rasa itu naluriah & anugerah. Kita tidak bisa merencanakan kapan rasa itu datang, pergi dan hilang, atau memilih kepada siapa rasa itu jatuh, menetap lalu tumbuh.

Seperti rasa yang kita miliki saat ini, saat menginjak dewasa kita dikenali berbagai macam rasa senang, sedih, kecewa, marah, bahagia, suka, jatuh cinta, peduli, kasih dan sisa rasa lainnya.

Tapi, bukankah rasa juga ada karena terbiasa?

Rintik seringkali tidak bisa mengendalikan perasaannya, ia bisa saja jatuh berkali-kali tapi tak pernah lelah untuk kembali dan mengulangnya lagi.

Rintik bisa datang dan pergi membawa ketenangan untuk semua orang. Tapi, rintik juga bisa seketika hilang ketika ia butuh ruang untuk tenang.

Benar, ibunya memberikan nama Rintik, ia lahir saat hujan datang, ia membawa banyak rasa senang di atas hamparan tanah yang gersang.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MEMAHAMI PERMASALAHAN MANAJEMEN DAN ADMINISTRASI ZAKAT, INFAQ, SHADAQAH, WAKAF DI INDONESIA

PRAKTIK JUAL BELI BUKU BAJAKAN DI MARKETPLACE LAZADA MENURUT TINJAUAN HUKUM ISLAM DAN HUKUM POSITIF

MEDIASI DALAM HUKUM SYARIAH